Reportase Terkini - Dalam bekerja menjaga penampilan menjadi tuntutan. Tidak mungkin Muslimah tampil acak-acakan, apalagi jika bekerja dengan suatu tim khusus. Islam sebenarnya tidak melarang Muslimah tampil cantik asal tetap sejalan dengan ketentuan syariat.
Rasulullah Saw. sendiri kurang berkenan jika ada orang yang penampilannya tidak rapih. Sahabat Jabir r.a. mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. berkunjung kerumah kami, lalu beliau melihat seorang lelaki yang rambutnya acak-acakan.
Spontan beliau bersabda, "Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat dia gunakan untuk merapikan rambutnya?" Jabir r.a. berkata, "Beliau juga melihat lelaki yang berpakaian kotor." Maka Rasulullah bersabda, "Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat dia gunakan untuk mencuci bajunya?"
Sumber : 195 pesan cinta Rasulullah Oleh Abdillah F.Hasan
Rasulullah Saw. sendiri kurang berkenan jika ada orang yang penampilannya tidak rapih. Sahabat Jabir r.a. mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. berkunjung kerumah kami, lalu beliau melihat seorang lelaki yang rambutnya acak-acakan.
Spontan beliau bersabda, "Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat dia gunakan untuk merapikan rambutnya?" Jabir r.a. berkata, "Beliau juga melihat lelaki yang berpakaian kotor." Maka Rasulullah bersabda, "Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat dia gunakan untuk mencuci bajunya?"
Baca Juga : Inilah Keutamaan Menghadiri Majelis DzikirPenampilan Muslimah didalam tempat kerja sebaiknya dilakukan secara wajar, sesuai batasan moral dan islami, tidak berlebihan, dan tidak sampai mengundang syahwat. Aurat hendaknya juga tertutup. Selain itu, tetap menjaga pergaulan. Tidak bergaul secara bebas, menjaga ber-ikhtilat, dan tetap memilih kawan yang salehah agar selalu dalam bingkai ketaatan dan terhindari akhlak yang buruk. Rasulullah Saw. berpesan, "Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para pria selain fitnah wanita" (HR Bukhari dan Muslim) [reportaseterkini]
Sumber : 195 pesan cinta Rasulullah Oleh Abdillah F.Hasan