Reportase Terkini - Suap menyuap dalam bahasa Arab disebut al-Risywah. Ibnu Atsir mendefinisikan sebagai usaha memenuhi hajat (kepentingannya) dengan membujuk. Entah untuk mendapatkan pekerjaan, memuluskan perkara, atau mencari kemenangan dalam kompetisi.
Pernah terjadi dizaman Rasulullah Saw. Beliau menugaskan pada seorang pria dari Bani Asad bernama Abdullah Al-Latbiah kesuatu tempat untuk mengumpulkan harta zakat. Sepulangnya dari tugas, dia menghadap Rasulullah Saw. dan berkata, "Harta yang ini adalah hadiah untuk engkau, sedangkan harta yang itu mereka hadiahkan untuk saya."
Mengetahui hal itu spontan Rasulullah Saw. menimpali, "Kenapa kamu tidak duduk-duduk saja dirumah ayahmu atau ibumu sampai hadiahmu datang kepadamu jika kamu jujur. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, salah seorang kalian tidak memperoleh sedikit pun dari hadiah (ketika menjadi pejabat), kecuali di Hari Kiamat nanti dia datang dengan memikulnya, dipundaknya terdapat unta atau sapi betina atau kambing yang mengeluarkan suara khasnya masing-masing."
Pernah terjadi dizaman Rasulullah Saw. Beliau menugaskan pada seorang pria dari Bani Asad bernama Abdullah Al-Latbiah kesuatu tempat untuk mengumpulkan harta zakat. Sepulangnya dari tugas, dia menghadap Rasulullah Saw. dan berkata, "Harta yang ini adalah hadiah untuk engkau, sedangkan harta yang itu mereka hadiahkan untuk saya."
Mengetahui hal itu spontan Rasulullah Saw. menimpali, "Kenapa kamu tidak duduk-duduk saja dirumah ayahmu atau ibumu sampai hadiahmu datang kepadamu jika kamu jujur. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, salah seorang kalian tidak memperoleh sedikit pun dari hadiah (ketika menjadi pejabat), kecuali di Hari Kiamat nanti dia datang dengan memikulnya, dipundaknya terdapat unta atau sapi betina atau kambing yang mengeluarkan suara khasnya masing-masing."
Baca Juga : MasyaAllah, Rasulullah Menjamin Syafaat Di Hari Kiamat, Bagi Orang Yang Melakukan iniSeorang Muslimah hendaknya bersikap sportif dan objektif dalam meraih apa yang diinginkan. Hindari memanfaatkan pihak tertentu lewat jalan yang salah (suap,sogok) demi kepentingannya. Secara lahiriah, mungkin dia beruntung dan sukses meraih keinginannya, tetapi hakikatnya dia mengundang murka Allah, jika tidak didunia pasti diakhirat. Hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. menegaskan bahwa Rasulullah Saw. melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap (HR Abu Dawud). [reportaseterkini]