Reportase Terkini - Terhindar dari utang. Utang merupakan penderitaan dan tekanan hidup tersendiri, terlebih bagi orang yang kurang mampu. Nabi Saw. sendiri dalam banyak kesempatan berlindung kepada Allah dari belitan utang.
Utang adalah tanggungan harta di pundak orang yang meminjam kepada pihak yang memberi pinjaman. Sebagai hak sesama hamba, utang memiliki konsekuennsi yang berat didunia dan akhirat. Jika seseorang memiliki utang kepada orang lain, maka ia wajib membayar lunas utang tersebut.
Seandainya seseorang yang memiliki utang meninggal dunia namun utangnya belum terbayarkan, maka utang itu akan tetap menjadi tanggungan dirinya di alam kubur dan akhirat. Rasulullah bersabda, "Segala dosa diampuni atas diri orang yang mati syahid, kecuali utang." (HR. Muslim)
Allaahummakfinaa bihalaalika 'an haraamika wa aghninaa bifadhlika 'amman siwaaka.
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari rezeki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu." (HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim) [reportaseterkini]
Utang adalah tanggungan harta di pundak orang yang meminjam kepada pihak yang memberi pinjaman. Sebagai hak sesama hamba, utang memiliki konsekuennsi yang berat didunia dan akhirat. Jika seseorang memiliki utang kepada orang lain, maka ia wajib membayar lunas utang tersebut.
Seandainya seseorang yang memiliki utang meninggal dunia namun utangnya belum terbayarkan, maka utang itu akan tetap menjadi tanggungan dirinya di alam kubur dan akhirat. Rasulullah bersabda, "Segala dosa diampuni atas diri orang yang mati syahid, kecuali utang." (HR. Muslim)
Baca Juga : Inilah Doa Yang Bisa Di Panjatkan Oleh Istri Agar Suami Selalu Dalam Lindungan Allah SwtRasulullah Saw. telah mengajarkan beberapa doa agar seseorang mendapat kemudahan dari Allah Swt. untuk melunasi utang-utangnya. Abu Wail berkata, "Ada seorang (budak) laki-laki datang kepada Ali bin Abi Thalib dan berkata, 'Wahai Amirul Mukminin, saya tidak mampu melunasi uang syarat pembebasan saya, maka bantulah saya.' Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, 'Maukah engkau apabila aku ajarkan kepadamu kalimat doa yang telah diajarkan Rasulullah Saw. kepadaku? Dengan doa itu, seandainya engkau memiliki utang sebesar gunung Shir, niscaya Allah akan membayarkan utangmu. Bacalah:
Allaahummakfinaa bihalaalika 'an haraamika wa aghninaa bifadhlika 'amman siwaaka.
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari rezeki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu." (HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim) [reportaseterkini]