Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase Terkini - Rezeki halal bukan hanya menjadi pembangkit semangat untuk beramal saleh. Rezeki halal juga menjadi penentu diterima atau tidaknya amal kita. Setelah membaca ayat berikut: "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki-rezeki baik yang telah Kami karuniakan kepadamu,"



Rasulullah Saw. bersabda, "Seorang lelaki bepergian jauh hingga penampilannya menjadi kusut, lalu ia menengadahkan kedua tangannya kelangit sambil berkata, 'Ya Rab, Ya Rab,' sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dahulu ia diberi makan dari makanan yang haram, maka mana mungkin permohonannya dikabulkan." (HR. Muslim)
Baca Juga : Gara-Gara Kasih Air Untuk Kucing Haus, Pria Ini Dapat Gratis Makan Selama 1 Tahun
Menurut Ibnu Rajab, pada hadis ini terdapat isyarat bahwa suatu amalan tidak akan diterima dan tidak berkembang kecuali dengan makan halal. Karena itu, memakan makanan haram dapat merusak dan menjadikan amalan tidak diterima.

Kesimpulannya, setiap orang yang memakan makan yang halal, maka amal salehnya akan diterima. Dan bila makanannya tidak halal, maka yang dimakan itu akan menghalangi amalnya untuk sampai kepada Allah Swt. [reportaseterkini]