Reportase Terkini - Muslimah dizaman Rasulullah Saw., adalah orang-orang yang gemar menuntut ilmu. Mereka biasa mendatangi majelis Rasulullah Saw. untuk mendengarkan penjelasan tentang sunnah-sunnah beliau. Jika mereka membutuhkan informasi yang berkaitan dengan urusan wanita.
mereka tidak segan meminta penjelasan, sebagaimana yang diceritakan Asma' binti Abu Bakar r.a. Dia berkata, "Seorang wanita bertanya kepada Rasulullah Saw., 'Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya bila pakaian salah seorang dari kami terkena darah haid, apakah yang harus dia perbuat?' Rasulullah Saw. menjawab, 'Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, gosoklah darah itu kemudian bersihkanlah dengan air. Setelah itu, kalian boleh sholat (jika sudah selesai masa haid) dengan memakai pakaianmu itu."
Bersyukurlah jika Muslimah masih memiliki kesempatan menuntut ilmu hingga detik ini, baik ilmu dunia, terlebih ilmu akhirat. Itulah jalan utama meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup.
Kata Rasulullah Saw., "Siapa saja menginginkan kebahagiaan dunia maka dia harus mencapainya dengan ilmu; siapa saja menginginkan kebahagiaan akhirat maka dia harus mencapainya dengan ilmu, dan siapa saja menginginkan kebahagiaan kedua-duanya maka dia harus mencapainya dengan ilmu" (HR Thabarani).
Dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini, seorang Muslimah tidak harus menuntut ilmu di institusi pendidikan formal, tetapi bisa dilakukan dengan jalan nonformal, seperti dengan membaca buku, menghadiri taklim, mendengarkan ceramah, browsing diinternet, atau media lain yang sekiranya memberikan informasi yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Sumber : 195 pesan cinta Rasulullah oleh Abdillah F.Hasan
mereka tidak segan meminta penjelasan, sebagaimana yang diceritakan Asma' binti Abu Bakar r.a. Dia berkata, "Seorang wanita bertanya kepada Rasulullah Saw., 'Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya bila pakaian salah seorang dari kami terkena darah haid, apakah yang harus dia perbuat?' Rasulullah Saw. menjawab, 'Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, gosoklah darah itu kemudian bersihkanlah dengan air. Setelah itu, kalian boleh sholat (jika sudah selesai masa haid) dengan memakai pakaianmu itu."
Bersyukurlah jika Muslimah masih memiliki kesempatan menuntut ilmu hingga detik ini, baik ilmu dunia, terlebih ilmu akhirat. Itulah jalan utama meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup.
Kata Rasulullah Saw., "Siapa saja menginginkan kebahagiaan dunia maka dia harus mencapainya dengan ilmu; siapa saja menginginkan kebahagiaan akhirat maka dia harus mencapainya dengan ilmu, dan siapa saja menginginkan kebahagiaan kedua-duanya maka dia harus mencapainya dengan ilmu" (HR Thabarani).
Dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini, seorang Muslimah tidak harus menuntut ilmu di institusi pendidikan formal, tetapi bisa dilakukan dengan jalan nonformal, seperti dengan membaca buku, menghadiri taklim, mendengarkan ceramah, browsing diinternet, atau media lain yang sekiranya memberikan informasi yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Baca Juga : Ibu Yang Meninggal Karena Melahirkan Akan Di Tarik Ke Surga Oleh AnaknyaBagi Muslimah yang sudah bersuami, menimba ilmu adalah penting sebagai sarana untuk berbakti kepada Allah dan Rasul-Nya, serta kepada suaminya, mendidik anak-anaknya dengan benar dan bertanggung jawab atas apa yang diamanahkan kepadanya. [reportaseterkini]
Sumber : 195 pesan cinta Rasulullah oleh Abdillah F.Hasan