Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase Terkini - Dalam tafsir Al-Maraghi, dikisahkan bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada Hasan Al-Bashri tentang lamanya paceklik. Dia berkata, "Beristigfarlah kepada Allah." Kemudian datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan.



Dia pun memberi solusi, "Beristigfarlah kepada Allah." Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya anak. Al-Hasan menjawab, "Beristigfarlah kepada Allah." Ar-Rabi' bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, "Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristigfar?" Maka, Hasan Al-Bashri pun menjawab, "Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh, Allah telah berfirman, Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), "Beristigfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan, Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu" (QS Nuh [71]: 10-12).

Setiap Muslimah tidak luput dari dosa, terutama kesalahan kepada Allah. Jadi, sudah sepantasnya memohon ampun dengan cara beristigfar. Rasulullah Saw. memberi teladan untuk beristigfar tidak kurang dari 70 kali dalam sehari (HR Bukhari).
Baca Juga : MasyaAllah, Inilah 3 Pasang Mata Yang Tidak Akan Menangis Di Hari Kiamat
Seorang Muslimah yang membaca istigfar sebaiknya dihayati dengan seksama maknanya sehingga dia selalu ingat Allah dan berusaha tidak melakukan perbuatan maksiat lagi. Dalam hadist dikatakan tentang keutamaan istigfar, "Siapa saja yang selalu beristigfar, Allah akan memberikan baginya pada setiap kesempitan (yang menimpanya) keluasan, dan pada setiap kebimbangan jalan keluar serta dia akan dicurahkan rezekinya dari jalan yang tidak disangka-sangka" (HR Abu Dawud). [reportaseterkini]