Type something and hit enter

author photo
By On
Saat suami sakit. menjalani kehidupan pernikahan ibarat merajut kisah cinta dari hari ke hari sepanjang hidup bersama . Ketika ijab qabul di ucapkan , maka saat itu dimulailah sebuah komitmen yang digenggam dua mempelai untuk menjalani kehidupan berdua , tetap bersama dalam suka maupun duka .




hidup bersama dalam suka dan duka tentu menyenangkan dan lebih mudah dijalani . Tapi , Bagaimana bila duka berwujud sakit melanda suami? Teorinya , Tetap saja harus dijalani dengan bersyukur meskipun tak dipungkiri keadaan itu bagaikan sebuah ujian kesabaran .
kunci sukses melalui masa-masa sulit merawat pasangan yang sakit ialah pandai mengelola eosi . Ini berlaku bagi yang sehat , tapi juga akan lebih baik bila pihak yang sedang sakit turut menyadari hal tersebut.

Berikut ini adalah tips yang dapat diterapkan saat Anda menghadapi kondisi suami yang sedang sakit:

1. Sabar. Kondisi sakit tentu tak nyaman. Pasangan mungkin akan menjadi lebih manja, rewel, dan menuntut perhatian penuh, terutama apabila rasa sakit memuncak. Bukan hanya itu,emosi si sakit pun akan menjadi labil. Dia akan mudah marah, tetapi juga seringkali sedih karena merasa dirinya menjadi beban pasangannya. Satu-satunya cara menghadapi kondisi itu adalah sabar. Cobalah menyelami perasaan si sakit tanpa terpengaruh emosi negatifnya. Tetaplah tersenyum dan pandanglah wajahnya dengan sayang. Bicaralah dengan nada lembut yang menyenangkan agar emosi si sakit mereda.

2. Jangan pasang muka sedih. Suami yang sakit membutuhkan dorongan semangat. Oleh karena itu, Anda sebagai istri harus bersikap optimis dan tumbuhkan keyakinan bahwa kesembuhan akan segera terwujud. Semangat itu juga harus Anda tampakkan pada wajah Anda, sehingga suami Anda juga tidak merasa khawatir dengan kondisi Anda yang setiap menemani setiap saat.

3. Berikan pelukan dan sentuhan hangat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pelukan dan sentuhan fisik orang terkasih menimbulkan efek yang baik bagi kesehatan. Sering-seringlah memeluk dan membelai suami Anda yang sakit agar kesehatan dan perasaannya lebih baik.
Baca Juga : Inilah 3 Pasang Mata Yang Tidak Akan Menangis Di Hari Kiamat
4. Berdoa bersama. Segala cobaan berupa penyakit datang atas kehendak Allah Swt. Tuhan pula yang akan memberi jalan kesembuhan. Berdoa bisa menjadi semacam terapi spritual yang mendatangkan banyak manfaat, antara lain menghilangkan stres dan mendatangkan rasa tentram. Ajaklah suami Anda untuk berdoa bersama agar harapannya untuk sembuh segera terwujud.

5. Bicaralah hal-hal yang menyenangkan. Apabila kondisi pasangan yang sakit memungkinkan untuk diajak bicara, ajaklah dia membicarakan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya saja, mengenang lagi masa-masa indah saat bulan madu, menceritakan kembali kejadian lucu yang pernah dilalui, atau ngobrol tentang harapan-harapan yang ingin di capai di masa yang akan datang.

6. Ketahuilah Apa yang dibutuhkannya . Tanyakan kepada suami apa yang dia inginkan . Mungkin dia ingin minum teh hangat , makan buah atau butuh pijatan di kakinya . Lakukan dengan penuh kasih sayang untuk menunjukan dukungan padanya .

Merawat suami yang sakit sesungguhnya adalah kesempatan mengumpulkan pahala dan amal kebajikan sebanyak mungkin nikmatilah moment itu dan terus bersyukur atas kesempatan yang diberikannya . bila semua semua nisa dilalui dengan sukses , sepasang suami-istri akan mendapatkan "hadiah" cinta yang makin membara dan hubungan batin keduanya yang kian erat . [reportaseterkini]

Sumber : Dahsyatnya Doa Istri ajaran Nabi Oleh Ummi Iktafa