Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase TerkiniAa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.



Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama konvensional berdakwah tentang keutamaan shalat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Beliau Aa’ Gym Galang Dana Pembangunan Masjid di Gaza Palestina. 

Sejak agresi Israel di Akhir tahun 2014 bahkan pada tahun tahun sebelumnya pihak DPU Daarut Tauhiid Indonesia rutin dan bertahap memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza Palestina, baik itu bantuan sembako maupun bantuan selimut Hangat.

Di akhir tahun 2015 pihak DPU Daarut Tauhiid Indonesia memperluas konsep dalam merealisasikan Proyek di Gaza, kini mereka fokus dalam mengadakan Recovery Program alias program rehabilitasi dan pemulihan serta Infrastruktur pasca agresi Israel atas wilayah Gaza, hal tersebut ditandai dengan kesepakatan dan persetujuan dengan NGO Lokal di Gaza dalam merealisasikan Recovery Progam. Program jangka panjang diawali dengan pembangunan 1 Unit Masjid di Palestina tepatnya di Wilayah Deir Balah Gaza Tengah.

Program pembangunan Masjid Daarut Tauhiid atas ide dan konsep dari KH.Abdullah Gymnastiar selaku Presidium Yayasan Daarut Tauhiid Indonesia, Program dimulai dengan proses Survei lapangan di masing-masing wilayah di Jalur Gaza khususnya Daerah Porak poranda akibat di bombardier oleh pihak militer Israel, dari beberapa wilayah yang di survei akhirnya Deir Balah Gaza tengah yang menjadi sasaran awal pembangunan Masjid Daarut Tauhiid.

Awal bulan September 2015, tim konstruksi dan Enginering memulai pembangunan diatas lahan wafaf dari pihak Kementrian Agama dan Wakaf Gaza Palestina, proses pembangunan di jadwalkan hanya memakan waktu kurang dari 2 bulan akan tetapi jadwal menjadi mundur alias terlambat menjadi 4 bulan, hal ini dikarenakan factor krisis material dan bahan bangunan lainnya yang masih melanda wilayah Gaza.

Seluruh bahan material dan bahan bangunan seperti semen, besi dll masuk ke Gaza hanya dari satu jalur yaitu melalui pintu perbatasan Kareem Abo Saleem pintu perbatasan antara Gaza dan Israel.

“Jadi yang namanya bahan material masuk ke Gaza harus atas ijin dan persetujuan dari pihak Israel, tidak ada alternatif lain itupun penggunaan semen dengan menggunakan system, 1 sak semen masuk Gaza akan di tanya digunakan untuk apa? mana surat-surat pengajuan permintaan semen? bangun masjid dimana? luas berapa? Setelah memenuhi persyaratan ini baru mereka berikan semen, dan pasok semen secara berangsur” ungkap Abdillah Onim relawan Indonesia yang menetap di Gaza melalui releasenya Jumat (31/12/2015).

Pembangunan Masjid Daarut Tauhiid berjalan lancar. Luar biasanya pihak NGO lokal yang rutin mengontrol tidak meminta imbalan, dikasihpun uang transportasi pun mereka menolak,

“Ini bagian dari tanggung jawab kami selaku putra daerah apalagi ini rumah Ibadah bagi kita Umat Islam, kami siap bantu sesuai dengan kemampuan kami, tentu hanya berharap ridho Allah SWT” kata NGO lokal bernama Palestinian Welfare House yang di ketuai oleh Ir.Jomah Al-Najjar.

Dan hari ini Kamis 31 Desember 2015 jam 10 Pagi waktu Gaza, dengan Ijin Allah Swt Masjid Daarut Tauhiid Indonesia di Gaza Palestina sudah di resmikan dan sudah dimanfaatkan oleh Kaum Muslimin di Gaza khususnya di Deir Balah Gaza Tengah. 2 hari sebelumnya undangan peresmian sudah tersebar di semua elemen masyarakat Palestina, para undangan yang hadir pada peresmian Masjid Daarut Tauhiid adalah : Ulama Palestina, Pihak Walikota, Pihak Kapolda dan stafnya, Wakil Mentri Agama dan Wakaf Gaza, pihak pengajar Daarul Qur’an Nusantara Cabang Gaza serta ratusan Santri DAQU Gaza, pihak Daarul Qur’an wa Sunnah Gaza Palestina, Berbagai ketua NGO Lokal di Gaza, Tokoh Masyarakat Gaza, para dakwah Gaza, para dosen dan Doktor dan ratusan warga sipil Gaza, Jamaah Tabligh serta WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia. Ya ramai dan banyak sekali yang hadir pada pagi tadi.

Sudah dijadwalkan bahwa acara peresmian KH.Abdullah Gymnastiar (Aagym) akan menyampaikan kata sambutan via Skype, tapi sayang serentak mati listrik, karena di Gaza masih krisis listrik, akhirnya Aagym hanya menyampaikan salam kepada para Jamaah warga Gaza melalui jaringan telepon.
Baca Juga : Masya Allah… Setahun, Jasad Mujahid Palestina Ini Masih Utuh
Acara diawali dengan pembacaan Alqur’an oleh Santri DAQU Gaza, acara berlangsung selama 1 jam dan diakhiri dengan peresmian masjid ditandai dengan pembukaan gorden terbuat dari batu alam yang bertuliskan : Alhamdulillah, Atas ijin Allah Swt, telah selesai pembangunan Masjid Daarut Tauhiid yang di danai oleh Donatur DPU Daarut Tauhiid, tertulis juga : Hadiah dari Rakyat Indonesia.

Pihak Kementrian Agama dan Wakaf Gaza Palestina, dalam kata sambutan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kaum Muslimin di Indonesia khususnya kepada pihak DPU Daarut Tauhiid atas hadiah sebuah Masjid, ditambahkan oleh tokoh masyarakat bahwa hadiah ini sangat luar biasa bermanfaat bagi kaum muslimin di Gaza Palestina.

Masjid DT seluas 243 Meter persegi, daya tampung 450-500 Jamaah, full beton dengan fondasi dasar berkekuatan dapat membangun 5 lantai, 4 wc, tempat wudhu, keramik dan karpet serta kipas angin,

Saking bersyukur dan bahagianya, warga Deir Balah menyepakati secara resmi menamakan wilayah sekitar Masjid Daarut Tauhiid diberi nama Kampung Tauhiid. Jadi jangan salah, Kampung Tauhiid tidak hanya terdapat di Lampung dan Bandung akan tetapi di Gaza Palestina pun ada yang namanya Kampung Tauhiid, asli resmi Kampong Tauhiid dan sudah di daftarkan ke pihak Walikota setempat. [wikipedia/Panjimas]