Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase Terkini - Manfaat Shadaqah bagi Kaum perempuan. “Dari Ibnu Abbas, ia berkata, ‘Aku telah mengikuti shalat hari raya fitri pada masa Nabi Saw, Abu Bakar, Umar, dan Ustman. Semuanya melakukan shalat Idul Fitri sebelum berkhutbah, baru kemudian khutbah.’Kemudian Ibnu Abbaas mengatakan bahwa Rasulullah Saw turun dari mimbar, sepertinya aku sempat melihat beliau ketika menyuruh orang-orang lelaki duduk dengan isyarat tangan beliau. 


Lalu, beliau lewat di tengah sehingga beliau mendatangi orang-orang perempuan disertai Bilal, dan beliau membaca ayat yang artinya,‘Wahai Nabi!Apabila datang kepadamu perempuan-perempuan beriman untuk mengadakan janji seria bahwa mereke tidak akan mempersekutukan seseuatu dengan Allah...’ Beliau membaca ayat itu hingga selesai, lalu beliau bertanya, ‘Apakah kalian ingin seperti yang disebutkan ayat itu? ‘Seorang perempuan tanpa ada perempuan lain yang menjawab, ‘Ya wahai Naboi. ‘ Saat itu beliau tidak tahu siapa perempuan tersebut. Beliau menjawab, ‘Kalau demikian maka bersedekalah. ‘ Lalu Bilal membentangkan kainnya, kemudian ia mengatakan, ‘Ayolah! Sungguh sedekah ini menjadi penebus kalian (dari siksa neraka)!’ Maka para perempuan itu meletakan cincin dikain Bilal.” (HR. Muslim. 3/18)
Baca Juga : Sedekah Saat Kaya Adalah Sedekah yang paling Utama
Inilah salah satu manfaat shadaqah, yakni dapat menebus seseorang dari siksa api neraka. Semua umat Islam, tidak peduli laki-laki maupun perempuan, mereka sama-sama memiliki keinginan yang sama, yakni selamat dari siksa api neraka serta dimasukkan ke surga.

Dan, shadaqah merupakan perbuatan yang menebus atau menyelamatkan sseseorang dari siksa api neraka. Maksud dari hadits tersebut tidak lain adalah memberi motivasi, khususnya kepada kaum perempuan, agar mereka juga terlibat aktif dalam menyisihkan sebagian harta bendanya untuk bershadaqah.

Bershadaqah tidak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Pada masa Rasulullah Saw, Khadijah Ra., Aisyah Ra. dan juga bebrapa tokoh perempuan lainnya merupakan contoh konkret sebagai seorang perempuan yang gemar menjalankan ibadah shadaqah. Mereka tidak keberatan membelanjakan harta bendanya untuk diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

Bahkan, mereka rela menanggung lapar dengan memberikan makanan yang mereka punya kepada fakir miskin dan peminta-minta. Bisa dikatakan, harta yang mereka miliki jarang dipergunakan untuk membeli alat kecantikan. Sebaliknya, harta mereka digunakan untuk menggapai ridha dan pahala Allah Swt. [reportaseterkini]