Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase Terkini - Itulah kebiadaban penganut Kristen keturunan Cina, Indra Kosasih alias Ayung (32) warga Kelurahan Tanda Barat, Kejaksan, Kota Cirebon.



Saat menikahi istrinya, 14 Mei 2009, Ayung pura-pura masuk Islam dengan misi mengkristenkan istrinya dengan modus pernikahan (Kristenisasi Dengan Modus Pernikahan). Setelah menikah, Ayung kembali murtad masuk Kristen lagi. Ayung kemudian memaksa istrinya untuk ikut masuk agama Kristen.

Karena Menolak untuk dimurtadkan itulah, Ayung yang tinggal satu rumah dengan istri bernama Rini Fitriana asal Sukamulya, Cigugur, Kuningan dan mertuanya bernama Yoyo Halim Mulyana (70) membakar hidup-hidup keduanya. Mertua meninggal gosong sedangkan, isterinya cacat permanen.

Bermula dari kemarahan terhadap anaknya sendiri bernama Jansen yang fasih mengucapkan kalimat-kalimat Islami, Basmallah, mengucapkan salam, belajar shalat, dan sebagainya, hasil didikan Ibunya. Hal ini membuat Ayung naik pitam dan pertengkaran hebat.

Usut punya usut, istrinya mulai sadar, ternyata suaminya masih beragama Kristen. Bahkan terang-terangan Ayung mengatakan kepada istrinya, tidak mau anaknya diajari tentang Islam, bahkan dipakaikan kopiah. Dipertegas ternnyata Ayung membuat Kartu Keluarga dan KTP dengan status agamanya Kristen.

Ayung dan Rini sempat pisah ranjang selama 3 bulan. Namun, belakangan Ayung datang ke orang tua Rini dan mengatakan ingin kembali melanjutkan rumah tangganya, namun dengan tetap menjadi agama Kristen. Keinginan itu ditolak sang mertua. Sebab menurutnya, itu sama dengan mempermainkan agama Islam. Yang jelas, ini bukan sekedar konflik rumah tangga biasa. Tapi pelecehan terhadap Islam dan kaum muslimin.

Sehingga terjadilah pembakaran hidup-hidup..