Reportase Terkini - Astagfirullah, Menjelang Tahun Baru Beredar terompet tahun baru berbahan sampul Alquran dijual di sejumlah Alfamart di Kendal, Jawa Tengah. Ratusan terompet yang berbahan cover Alquran tersebut ditutupi plastik berwarna biru dan ornamen hiasan plastik kuning emas pada bagian ujungnya.

Ratusan terompet tersebut saat ini sudah disita Polres Kendal setelah ada laporan dari warga yang merasa resah dengan peredaran itu. Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait terompet tersebut.
Diketahui penjualan terompet berbahan sampul Alquran itu terbongkar setelah tokoh agama di Kendal mendapati tulisan lafaz Alquran dan tulisan "Kementrian Agama RI tahun 2013" pada terompet yang di jual di Alfamart. Pihak kepolisian langsung melakukan tindakan mengamankan terompet serupa dari 21 gerai Alfamart di Kendal.
Selain di Kendal ternyata terompet itu sempat beredar di Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri. Semua terompet serupa kini sudah diamankan polisi termasuk bahan bakunya.

Ratusan terompet tersebut saat ini sudah disita Polres Kendal setelah ada laporan dari warga yang merasa resah dengan peredaran itu. Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait terompet tersebut.
Diketahui penjualan terompet berbahan sampul Alquran itu terbongkar setelah tokoh agama di Kendal mendapati tulisan lafaz Alquran dan tulisan "Kementrian Agama RI tahun 2013" pada terompet yang di jual di Alfamart. Pihak kepolisian langsung melakukan tindakan mengamankan terompet serupa dari 21 gerai Alfamart di Kendal.
Selain di Kendal ternyata terompet itu sempat beredar di Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri. Semua terompet serupa kini sudah diamankan polisi termasuk bahan bakunya.
Baca Juga : Teliti Sebelum Membeli ! Di Celana Jeans Ini Ada Pelecehan Lafadz AllahPihak Produsen, juga sudah menyampaikan permintaan maaf lewat pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashrihana yang mengatakan beredarnya terompet sampul Alquran karena kurang pengawasan. [reportaseterkini]