Reportase Terkini - Istri juga bisa menjadi motivator atau penyemangat bagi suami. Ia menjadi stimulan paling utama yang bisa membangkitkan kinerja suami. Dikala suami lelah dari kerja, maka istri harus memberikan kenyamanan sehingga imamnya itu bisa pulih dan kembali melakukan aktivitas dengan penuh semangat.
Perlu disadari bahwa roda kehidupan itu selalu berputar. Ada kalanya suami senang karena menghadapi pekerjaan yang lancar. Namun, ada kalanya pekerjaan itu bermasalah sehingga tidak sedikit berujung pada kerugiaan.
Sebagai orang terdekat, istri adalah sosok paling berperan dalam membantu suami agar bisa bangkit dari keterpurukan. Saat menghadapi masalah pelik seperti itu, hal pertama yang perlu dilakukan istri adalah menerima masalah tersebut dengan lapang hati dan tidak serta merta menyalahkan suami.
Langkah terbaik yang perlu diambil seorang istri adalah memberikan berbagai motivasi yang bisa mendorong suami agar sadar bahwa dirinya adalah sosok imsm terbaik keluarga. Karena itu, sadarkan dia agar tidak terpuruk menghadapi masalah kecil seperti yang sedang dialami. Diantara bentuk motivasi itu adalah:
1. Tetapkan suami pada cita-citanya
Impian adalah sumber kekuatan. Itulah sebabnya, manusia tidak punya mimpi dan cita-cita adalah manusia yang tidak punya harapan akan masa depan. Jangan pernah menyepelekan hal ini, karena bukan rahasia umum bahwa sugesti pikiran akan mendorong seseorang untuk mewujudkannya.
Sebagai motivator, istri harus selalu mengingatkan suami bahwasannya cita-cita itu bisa dicapai bilamana semangat masih bersarang didalam jiwa. Kegagalan yang terjadi adalah waktu yang tepat untuk menenangkan diri. Hal yang demikian inilah yang secara tidak langsung akan membuat pikiran suami terpacu untuk tetap bersemangat.
Tidak ada salahnya jika saat suami terpuruk, istri menjadi jembatan paling efektif dalam berinteraksi dengan orang-orang terdekat suaminya. Karena pada saat itu, sudah tentu suami enggan berbicara dan malas membuat ide-ide bagus seperti biasanya. Orang-orang terdekat itu bisa dari anggota keluarga sendiri atau sahabat. Kehadiran mereka akan sangat membantu suami untuk kembali bergairah menjalani hidup. Sungguh istri salehah mempunyai potensi untuk memberikan pengaruh yang lembut dan membantu suaminya untuk menjadi pria, suami, dan ayah yang terbaik. [reportaseterkini]
Sumber : Dahsyatnya Doa istri ajaran Nabi Oleh Ummi Iktafa
ilustrasi |
Perlu disadari bahwa roda kehidupan itu selalu berputar. Ada kalanya suami senang karena menghadapi pekerjaan yang lancar. Namun, ada kalanya pekerjaan itu bermasalah sehingga tidak sedikit berujung pada kerugiaan.
Sebagai orang terdekat, istri adalah sosok paling berperan dalam membantu suami agar bisa bangkit dari keterpurukan. Saat menghadapi masalah pelik seperti itu, hal pertama yang perlu dilakukan istri adalah menerima masalah tersebut dengan lapang hati dan tidak serta merta menyalahkan suami.
Langkah terbaik yang perlu diambil seorang istri adalah memberikan berbagai motivasi yang bisa mendorong suami agar sadar bahwa dirinya adalah sosok imsm terbaik keluarga. Karena itu, sadarkan dia agar tidak terpuruk menghadapi masalah kecil seperti yang sedang dialami. Diantara bentuk motivasi itu adalah:
1. Tetapkan suami pada cita-citanya
Impian adalah sumber kekuatan. Itulah sebabnya, manusia tidak punya mimpi dan cita-cita adalah manusia yang tidak punya harapan akan masa depan. Jangan pernah menyepelekan hal ini, karena bukan rahasia umum bahwa sugesti pikiran akan mendorong seseorang untuk mewujudkannya.
Sebagai motivator, istri harus selalu mengingatkan suami bahwasannya cita-cita itu bisa dicapai bilamana semangat masih bersarang didalam jiwa. Kegagalan yang terjadi adalah waktu yang tepat untuk menenangkan diri. Hal yang demikian inilah yang secara tidak langsung akan membuat pikiran suami terpacu untuk tetap bersemangat.
Baca Juga : MasyaAllah, Rasulullah Menjamin Syafaat Di Hari Kiamat, Bagi Orang Yang Melakukan ini2. Membuat interaksi yang baik dengan orang-orang terdekat
Tidak ada salahnya jika saat suami terpuruk, istri menjadi jembatan paling efektif dalam berinteraksi dengan orang-orang terdekat suaminya. Karena pada saat itu, sudah tentu suami enggan berbicara dan malas membuat ide-ide bagus seperti biasanya. Orang-orang terdekat itu bisa dari anggota keluarga sendiri atau sahabat. Kehadiran mereka akan sangat membantu suami untuk kembali bergairah menjalani hidup. Sungguh istri salehah mempunyai potensi untuk memberikan pengaruh yang lembut dan membantu suaminya untuk menjadi pria, suami, dan ayah yang terbaik. [reportaseterkini]
Sumber : Dahsyatnya Doa istri ajaran Nabi Oleh Ummi Iktafa