Type something and hit enter

author photo
By On
Reportase Terkini - Anas bin Malik r.a. bercerita bahwa suatu hari ketika sedang berjalan, Rasulullah Saw. bertemu dengan seorang perempuan yang sedang menangis dikuburan. Beliau bersabda, "Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah." Akan tetapi, perempuan itu berkata, "Enyahlah dariku, kamu tidak merasakan musibah yang sedang menimpaku sehingga tidak mengetahui perasaanku." Kemudian, dia diberi tahu bahwa orang yang tadi berbicara kepadanya adalah Rasulullah Saw. Seketika itu perempuan tersebut bergegas pergi ke rumah Rasulullah. Dia mendapati beliau tanpa pengawal. Dia berkata, "Tadi aku tidak mengenalimu." Beliau bersabda, "Sesungguhnya, kesabaran yang sempurna adalah pada saat tertimpa musibah" (HR Bukhari dan Muslim).




Allah sengaja membuat hidup manusia tidak monoton, tetapi berpasangan, ada kala menyenangkan dan ada kala menyedihkan. Dari ujian tersebut akan diketahui keimanan hamba-Nya. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar (QS Ali 'Imran [3]: 142).
Baca Juga : 3 Cara Untuk Menenangkan Hati Dan Menghibur Suami Ketika Suami Galau Tidak Memiliki Pekerjaan
Dalam kaitan ini, seorang Muslimah hendaknya menyakini bahwa Allah-lah yang menguji dan Dia pula yang menggenggam segalanya. Jika ujian hidup disikapi dengan ketabahan dan ketawakalan, ampunan dan rahmat Allah akan menanti. Rasulullah Saw. menyampaikan, "Tidak ada seorang Muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu, kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan" (HR Muslim). [reportaseterkini]