Reportase Terkini - Tidak mudah tergelincir dalam kemaksiatan. Menjauhi perbuatan maksiat merupakan ciri orang yang beriman kepada Allah Swt. Sebab, orang yang beriman tahu bahwa perbuatan maksiat itu nanti dibalas dengan siksaan yang pedih. Nah, jika seorang suami gemar melakukan perbuatan maksiat, seyogyanya istri memohon perlindungan kepada Allah Swt. agar pendamping hidupnya itu diberi hidayah.
Bukan hal yang mudah memang untuk mengubah perilaku semacam itu. Perlu kesabaran dan konsistensi dalam memberikan nasihat. Menghadapi suami yang memiliki kebiasaan buruk, misalnya berjudi dan mabuk, bukan hanya berpengaruh negatif pada diri pelaku, tetap juga berpengaruh pada orang-orang yang ada disekitarnya.
Jika dalam menghadapi hal semacam ini tidak dibarengi dengan kesabaran, tentu saja istri tidak akan betah untuk melanjutkan biduk rumah tangga. Bisa jadi ia akan mengajukan cerai dan mencari kehidupan lain yang lebih nyaman. Peranan istri sebagai penolong sangat dibutuhkan sehingga suami bisa menjalankan perannya secara lebih sehat, baik sebagai individu, ayah maupun kepala rumah tangga. Sebagai istri, Anda bisa menggunakan waktu bersama suami untuk bisa lebih mengenal secara personal dengan menjalin kedekatan secara emosi, misalnya dengan membuka diri untuk mengemukakan perasaan masing-masing.
Para istri jangan sekali-kali melupakan doa untuk suami Anda tercinta. Hal ini pun juga berlaku pada suami yang saleh. Lakukanlah pula hal yang sama untuk selalu mendoakan istri agar taat kepada Allah. Semua hati bisa jadi taat dengan izin Allah. Janganlah bosan-bosan untuk banyak berdoa demi kebaikan suami meskipun ia sedang berada pada jalan yang salah.
Bacalah doa ini setiap saat, terutama setelah salat:
Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na'uudzu bika minal ma'shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa 'alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhu min quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama'i limaa huwa bidhiddihaa.
"Wahai Allah, kami memohon kepada-Mu petunjuk sehingga kami senantiasa bertaubat atas segala dosa dan kesalahan kami. Dan aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami selalu ingat kepada-Mu, sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah dengan adanya perasaan benci selalu terhadap perbuatan maksiat serta terbitkanlah dalam hati kami adanya rasa loba untuk berbuat sebaliknya."
[reportaseterkini]
Sumber : Dahsyatnya Doa Istri Ajaran Nabi Oleh Ummi Iktafa
Bukan hal yang mudah memang untuk mengubah perilaku semacam itu. Perlu kesabaran dan konsistensi dalam memberikan nasihat. Menghadapi suami yang memiliki kebiasaan buruk, misalnya berjudi dan mabuk, bukan hanya berpengaruh negatif pada diri pelaku, tetap juga berpengaruh pada orang-orang yang ada disekitarnya.
Jika dalam menghadapi hal semacam ini tidak dibarengi dengan kesabaran, tentu saja istri tidak akan betah untuk melanjutkan biduk rumah tangga. Bisa jadi ia akan mengajukan cerai dan mencari kehidupan lain yang lebih nyaman. Peranan istri sebagai penolong sangat dibutuhkan sehingga suami bisa menjalankan perannya secara lebih sehat, baik sebagai individu, ayah maupun kepala rumah tangga. Sebagai istri, Anda bisa menggunakan waktu bersama suami untuk bisa lebih mengenal secara personal dengan menjalin kedekatan secara emosi, misalnya dengan membuka diri untuk mengemukakan perasaan masing-masing.
Baca Juga : Inilah Doa yang Bisa Di Baca oleh Istri Agar Suami Taat BeribadahJika Anda mampu melakukan hal ini, maka insyaallah Anda akan menjadi istri yang salehah, yang mampu mengarahkan dan membangkitkan suami dari keterpurukan dosa. Istri yang salehah sudah barang tentu menginginkan suaminya menjadi suami yang baik.
Para istri jangan sekali-kali melupakan doa untuk suami Anda tercinta. Hal ini pun juga berlaku pada suami yang saleh. Lakukanlah pula hal yang sama untuk selalu mendoakan istri agar taat kepada Allah. Semua hati bisa jadi taat dengan izin Allah. Janganlah bosan-bosan untuk banyak berdoa demi kebaikan suami meskipun ia sedang berada pada jalan yang salah.
Bacalah doa ini setiap saat, terutama setelah salat:
Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na'uudzu bika minal ma'shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa 'alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhu min quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama'i limaa huwa bidhiddihaa.
"Wahai Allah, kami memohon kepada-Mu petunjuk sehingga kami senantiasa bertaubat atas segala dosa dan kesalahan kami. Dan aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami selalu ingat kepada-Mu, sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah dengan adanya perasaan benci selalu terhadap perbuatan maksiat serta terbitkanlah dalam hati kami adanya rasa loba untuk berbuat sebaliknya."
[reportaseterkini]
Sumber : Dahsyatnya Doa Istri Ajaran Nabi Oleh Ummi Iktafa